After You ‘Setelah Mengenalmu’ – Jojo Moyes

2fb5f44af6e33b41f623fe300bfc4b1b
 
Judul                     : After You ‘Setelah Mengenalmu’
Penulis                 : Jojo Moyes
Penerjemah       : Lulu Wijaya
Penerbit              : Gramedia Pustaka Utama
Terbit                    : Cetakan pertama, Juli 2016
Tebal                     : 608 halaman
Rate                       : 4 / 5
 
  

“Aku ingin memberitahunya bahwa aku tidak tahu apa yang kurasakan. Aku menginginkannya tetapi takut menginginkannya. Aku tak ingin kebahagiaannya sepenuhnya bergantung pada kebahagian orang lain, tersandera oleh nasib yang tak bisa kukendalikan.”After You ‘Setelah Mengenalmu’, hlm. 354

 

Lou sengaja menyamarkan nama itu dari sesi perkenalan pada grup Lingkaran Melanjutkan Hidup—grup penyokong yang terpaksa ia datangi tiap minggunya. Ia tak ingin orang-orang menanyakan Will Traynor. Pria muda kaya yang serta-merta mendaftarkan dirinya ke Dignitas. Hatinya masih sakit; tangisnya pasti langsung merebak. Orang-orang boleh bilang kalau Lou berlebihan, tetapi mereka takkan pernah mengerti apa yang Will lakukan padanya selama enam bulan.  Hingga tiga tahun berlalu dan Lou memilih kembali bekerja di sebuah bar di pinggiran Kota London, Lou masih sulit membuka hatinya untuk orang baru.

Lou enggan percaya jika ia harus membuka diri untuk seorang Sam Fielding, yang mengajaknya berkenalan pada sebuah sesi grup. Sam, dengan cerita kehilangan kakaknya yang digerogoti kanker, mungkin memahaminya. Namun, belum saja Lou sanggup menerima Sam, seorang gadis malah mengetuk pintu flatnya malam itu.

Lily Houghton-Miller mendesak masuk ke dalam flat. Dengan beralasan ia perlu berbicara dengan Louisa Clark. Dari taksirannya, usia Lily mungkin masih di bawah umur, tapi gaya bicaranya yang lugas, sempat membuat Lou terkejut, terlebih saat ia mengenali ekspresi wajah itu—ekspresi dari seseorang yang selalu membuatnya menangis, mabuk, dan terjun dari loteng flat di suatu malam.

Will baru saja memberikan kejutan terakhir untuknya.

 
 

Read More »

Point of Retreat ‘Titik Mundur’ – Colleen Hoover

84-2bpoint2bof2bretreat
 
 
Judul                     : Point of Retreat ‘Titik Mundur’ (Slammed #2)
Penulis                  : Colleen Hoover
Penerjemah         : Shandy Tan
Penerbit               : Gramedia Pustaka Utama
Terbit                    : Cetakan pertama, Februari 2012
Tebal                     : 352 halaman
Rate                       : 4/5
 
 

“Seorang pemuda boleh-boleh saja mengatakan cinta pada gadis yang dicintainya sampai mukanya biru. Kaa-kata tidak berarti apa pun bagai seorang perempuan bila kepalanya dipenuhi keraguan. Kau harus menunjukkan cintamu padanya.”Point of Retret ‘Titik Mundur’, hlm. 186

 

Sepeninggal Julia, Layken mau tak mau harus menjadi dewasa sebelum waktunya. Ia tak bisa meniru gaya pacaran orang banyak, bercumbu mesra, selalu mendahulukan kepentingannya. Layken memiliki Kel. Begitu juga dengan Will, yang memiliki Caulder. Sebagai tetangga yang baik, pun pacar yang memahami, keduanya saling bahu-membahu menolong.

Keadaan rumah menjadi semakin sesesak dan seru dengan kedatangan tetangga baru di koridor jalan. Will dan Layken tak malu-malu lagi menunjukkan hubungan mereka di depan para adik. Namun, tanpa disangka kehadiran Vaughn, mantan pacar Will, yang tak terduga malah membuat rencana penantian Will berantakan. Layken memilih jalan paling menyakitkan, mereka terpaksa harus berpisah.

Will tak rela melepaskan gadis yang amat dicintainya begitu saja. Will bertekad memenangkan hati Layken dengan puisi. Akan tetapi, saat Layken telah memaafkannya. Hal yang lebih besar datang dan menguji hubungan mereka untuk kesekian kali.

Bukan Will namanya jika mudah menyerah. Namun, kali ini apa lagi yang harus ia perbuat?

 
 

Read More »

[Blogtour & Review] Eleanor & Park – Rainbow Rowell

2151a1233eb19b1987760f78b85aa07e
 
 
Judul                     : Eleanor & Park
Penulis                  : Rainbow Rowell
Penerjemah         : Gita Yuliani K.
Penerbit               : Fantasious
Terbit                    : Cetakan pertama, April 2016
Tebal                     : 680 halaman
Rate                       : 3/5
 
 

“Kau terlihat seperti dirimu sendiri, tak peduli apa yang terjadi di sekelilingmu. Nenekku akan bilang kau merasa nyaman di dalam cangkangmu sendiri.” Eleanor & Park, hlm. 190

 

Eleanor bukan gadis yang percaya diri. Ia benci diperhatikan. Tapi, melihat gayanya yang unik, bagaimana bisa mata-mata itu tak berhenti memandangnya. Terutama pada rambut merah keritingnya, badan yang menjulang di antara dua lajur kursi bus sekolah, dan gaya berpakaiannya yang eksentrik.

Eleanor yakin, ia akan sulit mendapatkan tempat duduk. Di dalam bus sekolah semua orang seperti sudah mengecap tempat duduknya masing-masing. Tempat duduk itu milikku. Dan Eleanor seperti perempuan terbuang di tengah sana.

Sementara supir bus sudah siap menginjak pedal gas.

Laki-laki Asia itu tiba-tiba saja mengeser duduknya ke dekat jendela. Entah apa yang membuat Park merasa tak enak dengan perempuan itu. Perempuan bertubuh besar yang kerap kali diolok-olok Steve dan Tina. Dan ia sama sekali tidak ingin ambil bagian di dalamnya.

Perempuan itu tidak banyak bicara. Ia duduk seperlunya. Setiap pagi dan sore. Duduk dan meninggalkan bangku itu begitu saja. Sementara Park tak ambil pusing, membaca komik-komik superhero-nya. Perlahan tapi pasti, Park tahu, kalau perempuan di sampingnya ternyata sering mencuri lihat ke arah lembaran komiknya.

Dan pembicaraan pertama mereka pun dimulai. Bermula dari tukar menukar komik hingga serta-merta mengusik topik The Smiths.

Read More »

[Review & Giveaway] Honeymoon for Sophie – Retha

3df427f07ee0261f94dd89389debc417
 
 
Judul                     : Honeymoon for Sophie
Penulis                 : Retha
Penerbit              : Bhuana Ilmu Populer
Terbit                    : Cetakan pertama, Maret 2016
Tebal                     : 264 halaman
 
 

“Aku benci ditanyakan hal-hal seperti ini. Waktu masih kuliah ditanya kapan lulus, udah lulus ditanya kapan kerja, udah kerja ditanya kerja di mana, udah kerja ditanya kapan nikah. Hidup selalu penuh tanda tanya.” –Honeymoon for Sophie, hlm. 43

 

Mona tidak habis pikir dengan Sophie. Baru saja mengenal seorang chef, adiknya yang manja itu ingin lekas-lekas menikah. Bagi Sophie, Maxi adalah orang yang romantis dan tahu cara memperlakukan dirinya. Dan ia tak sabar menunggu hari besar itu. Berbeda dengan Mona dan seluruh anggota keluarganya, siapa Maxi? Tidak jelas orangtuanya, tidak jelas perawakannya, tidak jelas juga latar belakang kehidupannya.

Bukannya Mona nyinyir, tapi itu demi kebaikan hidup Sophie. Ia tak ingin adik perempuan satu-satunya menikah dengan pria asing. Sementara sang ibu selalu merayunya untuk cepat-cepat menikah. Bagi keluarga Mona, 30 adalah angka kematian.

Mona tidak punya keinginan yang muluk-muluk. Ia benci dipertanyakan, benci mengingat kenangan cintanya yang pahit, dan satu lagi … Mona amat sangat membenci Bozilla, atasannya yang menurutnya, titisan Gozilla. Bagaimana tidak, Adrian si Bozilla adalah orang yang paling tidak pengertian. Menyuruhnya lembur. Dan selalu saja memintanya mengerjakan ini-itu.

Lantaran kesal, Mona sering sekali membalaskan dendamnya kepada ikan-ikan Adrian, menyirami akuarium dengan air soda, memberinya terlalu banyak makanan. Sampai ikan-ikan itu mati dan tiba-tiba saja Adrian berubah. Adrian jadi serba perhatian dan ingin mengenal barahannya, apa yang sebenarnya merasuki Adrian?

Read More »

The Rosie Project – Graeme Simsion

d04e0d67559e1b071e808c00a659dab5
 
 
Judul                     : The Rosie Project (Don Tillman #1)
Penulis                  : Graeme Simsion
Penerjemah         : Dharmawati
Penerbit               : Gramedia Pustaka Utama
Terbit                    : Cetakan pertama, Oktober 2015
Tebal                     : 368 halaman
Rate                       : 4/5
 
 

“Perhatikan emosi-emosimu selain logikamu. Emosi memiliki logika sendiri. Dan berusahalah untuk mengalir bersama suasana.”The Rosie Project, hlm. 226

 

39 tahun, berpenampilan menarik, dan punya catatan rekor gemilang dalam karier akademis. Don Till, seorang profesor genetika, berusaha mencari perempuan yang tepat untuk dinikahi. Setelah mencoba beberapa kali dengan perantara kencan buta. Don Tillman membikin teorinya sendiri. Merancang sebuah proyek bernama Proyek Istri. Cara kerjanya sangat mudah. Proyek Istri berisikan survei ilmiah mendetail sehingga mampu mendeteksi gaya hidup dan perangai hidup seseorang yang sesuai sebagai mitra hidup Don.

Lantaran Don amat serius dengan Proyek Istri, ia meminta bantuan kepada Gene, koleganya yang merupakan profesor psikologi. Gene yang menganut pernikahan terbuka bersama dengan istrinya, Claudia, tak ayal mempertemukan Don dengan seorang perempuan.

Berambut merah terang dan mahasiswa PhD bidang psikologi, penampian Rosie tak kalah menarik. Tapi tak dinyana, Rosie bukanlah tipe perempuan yang Don cari. Semuanya serba-berkebalikan, bagaimana tidak, Rosie adalah seorang perokok. Dan yang paling Don benci, perempuan itu selalu datang terlambat dan seorang vegetarian.

Rosie bukan tipikal perempuan yang dicari Don, tapi perempuan itu tanpa sangka mengusik hatinya. Impikasinya mudah: 1) bagi Proyek Istri, Rosie dapat berfungsi sebagai kelompok kontrol, 2) kandidat terpilih pun belum ditemukan, 3) Don pun tergerak membantu perempuan itu melaksanakan Proyek Ayah untuk menemukan ayah biologisnya.

 

Read More »

[Blogtour & Review] Gravity – Rina Suryakusuma

Cagn3ikUEAA8M_n
 
 
Judul                     : Gravity
Penulis                 : Rina Suryakusuma
Penerbit              : Gramedia Pustaka Utama
Terbit                    : Cetakan pertama, Februari 2016
Tebal                     : 328 halaman
Rate                       : 4 / 5
 
 

“Tidak ada orang sibuk, Cee. Waktu orang mengatakan padamu bahwa mereka sibuk, itu bukan mengacu pada jadwal mereka, melainkan pada urutan prioritas mereka.”Gravity, hlm. 150

 

Cecilia selalu menyukai kejutan. Terutama kejutan menakjubkan di kotak surelnya atau sebuah suvenir cantik yang mungkin saja bertengger di mejanya. Sudah nyaris satu lemari penuh Declan mengirimi perempuan itu suvenir dari negara yang menjadi tempat tujuannya. Dan hal itu malah tak lagi terasa spesial. Berulang kali Cecila mencoba mengerti, Declan akan selalu datang dan pergi. Terutama perihal kecintaannya pada traveling dan profesinya sebagai fotografer.

Hingga pagi itu, Cecilia tak sengaja bertemu dengan Bernard lewat sebuah kecelakaan kecil. Kehadiran laki-laki itu tak ayal menggoyahkan hati Cecilia. Bernard mungkin bukan sosok yang penuh kejutan seperti Declan. Tidak ada hadiah kecil atau pun kemunculan tiba-tiba di Joyride, namun Bernard punya gaya hidup yang stabil dan selalu membuat Cecilia merasa aman.

Cecilia berusaha percaya bahwa Bernard adalah pria yang selama ini ia cari. Tetapi, siapa sangka, ketika ia hendak mempersilakan laki-laki itu masuk ke dalam kehidupannya, Declan yang tak pernah memberinya kabar, serta-merta mengajaknya untuk berkomitmen.

Cee bimbang. Lantas, siapa yang harus ia pilih? Declan dengan seluruh petualangannya atau Bernard yang selalu menyapanya di lantai lima?

 
 
Read More »

Stuck in Love – Stephanie Zen

172048a291e0c5405f8ef361a2726fe0
 
 
Judul                     : Stuck in Love
Penulis                 : Stephanie Zen
Penerbit              : Gramedia Pustaka Utama
Terbit                    : Cetakan pertama, Desember 2015
Tebal                     : 312 halaman
Rate                       : 4 / 5
 
 

“Seperti itulah jawabaku. Aku mencintaimu karena hatiku memilihmu, sama seperti hatimu memilihnya.”Stuck in Love, hlm. 254

 

Akunting memang bukan cangkir kopi yang tepat untuk Alleira. Setelah sebulan memutuskan bekerja di The Accountants. Performa kerjanya langsung dinilai payah. Al terancam tak memiliki pekerjaan. Dan dengan tidak memiliki pekerjaan, visa kerjanya pun terancam hangus. Al tak ingin kembali ke Indonesia begitu saja. Apalagi harus berjauhan dengan Enzo, sahabat baiknya.

Usaha Al untuk melamar kerja pada We Connect tak ayal mempertemukannya pada Benjamin Chua. Ben kentara senang melihat Al kembali memilih perusahaannya setelah sebulan lalu perempuan itu mangkir ke perusahaan lain.

Ben memang tipikal pria biasa. Namun, seluruh bawahan dan rekan kerjanya menganggap pria itu sebagai bos terbaik sedunia. Berbeda dengan Al, bagi Al, Ben bukan sekadar baik, tetapi kelewat pengalah dan sabar.

Al yang masih terjepit di zona pertemanan dengan Enzo, kerap kali merasa canggung dengan kebaikan bossnya. Ben berpendapat, asal Al bahagia ia pun akan merasa demikian. Tetapi, bagi Al, satu-satunya orang yang tengah mengisi hatinya adalah Enzo seorang. Namun, sampai kapan ia harus menunggu? Mengapa Enzo begitu egois terhadap dirinya?

 
 

Read More »

[Blogtour & Review] Mission D’Amour – Francisca Todi

metropop-mission-d_amour
 
 
Judul                     : Mission D’Amour
Penulis                 : Francisca Todi
Penerbit              : Gramedia Pustaka Utama
Terbit                    : Cetakan pertama, Januari 2016
Tebal                     : 368 halaman
Rate                       : 4 / 5
 
 

“Kalau ada manual untuk menjadi agen rahasia, di dalamnya pasti tercantum larangan keras menyinggung hal pribadi secara spesifik. Larangan kedua yang pasti tercantum dalam buku manual agen rahasia adalah jangan jatuh cinta. Terutama kalau wanita itu tersangka nomor satu dalam misimu.” Mission D’Amour, hlm. 236-237

 

Sudah setahun lamanya Tara Asten bekerja sebagai asisten pribadi Putri Mahkota Kerajaan Alerva. Kinerjanya luar biasa, sekalipun Putri Viola, sang Putri Mahkota, memperkerjakannya untuk segala hal: mulai dari mengatur jadwal hingga mencarikan gaun. Namun Jumat, Tara tak pernah menyangka kalau kunjungan Danni, sahabatnya, tak ayal menjadikannya tersangka utama dalam aksi peledakan di Istana Alerva. 

BIA (Badan Intelijen Alerva) tak ingin ambil risiko, serta-merta masuk dalam kode merah. Mereka mengutus Bastian von Staudt, sebagai salah satu agen rahasia, untuk menyamar sebagai Sebastian Marschall—calon pengganti Tara—dengan latar belakang ingn menyelidiki perempuan itu.

Sebastian Marschall selalu dikenal kikuk dan manis mulut di kantor. Tara pun tak sempat curiga pada identitas rekan kerjanya. Tapi, satu hal yang tak mungkin ia lupa, Sebastian Marschall akan segera mencari kesalahan terkecilnya dan mengeliminasi dirinya dari pekerjaan berharga itu.

Namun, lantaran kedekatan mereka berdua, siapa sangka jika Bastian malah menaruh hati pada keluguan Tara. Membelanya atas sikap-sikap pesimis perempuan itu dan selalu mendukungnya untuk menggapai pekerjaan yang selalu disepelekan orangtuanya.

Bastian tahu benar peraturan-peraturan ketat yang ditetapkan BIA tentang soal agen rahasia. Hatinya semakin dilema. Terlebih kala mendengarkan percakapan Danni soal detergen, cuka, dan soda kue—bahan sederhana untuk merakit peledak, serta keterlibatannya dengan Partai Rakyat Jelata.

 
 
Read More »

[Blogtour & Review] Tiger On My Bed – Christian Simamora

7060455604f9acd0ebeff560f8dfb54d
 
 
Judul                     : Tiger On My Bed (#VIMANASINGLES book 1)
Penulis                 : Christian Simamora
Penerbit              : Twigora
Terbit                    : Cetakan pertama, Desember 2015
Tebal                     : 403 halaman
Harga                   : Rp 88.800
Genre                  : Contemporary Romance
 
 

“UNTUK MENARIK PERHATIAN LAWAN JENISNYA,

HARIMAU BETINA BISA MERAUNG SAMPAI 69 KALI SELAMA 15 MENIT.”

Jai harus mengakui, Talita Koum Vimana membuatnya sangat penasaran. Dia duduk di pangkuan Jai, membuai dengan suara tawanya, dan bahkan tanpa ragu mengkritik kemampuannya merayu lawan jenis. Hebatnya lagi, semuanya terjadi bahkan sebelum Jai resmi berkenalan dengan Tal.

“SELAYAKNYA TARIAN,

HARIMAU JANTAN DAN BETINA MELAKUKAN KONTAK FISIK SATU SAMA LAIN, DISERTAI SUARA RAUNGAN DAN GERAMAN.”

Jujur saja, alasan utama Tal mendekati Jai justru karena dia sama sekali bukan tipe idealnya. Dia dipilih karena alasan shallow: indah dilihat mata, asyik buat diajak make out.

Jenis yang bisa dengan gampang ditinggalkan tanpa harus merasa bersalah.

“TAHUKAH KAMU, SETELAH PROSES KAWIN SELESAI,

HARIMAU JANTAN SELALU MENINGGALKAN BETINANYA?”

Tiger arrangement, begitu keduanya menyebut hubungan mereka.

Dan ketika salah satu pihak terpikir untuk berhenti, pihak lain tak boleh merasa keberatan.

Jai dan Tal menikmati sekali hubungan kasual ini. Tak ada tanggung jawab, tak ada penyesalan… sampai salah satu dari mereka jatuh cinta.

Selamat jatuh cinta,

CHRISTIAN SIMAMORA

 

They cheat because they can. Kemungkinan besar mantan tunangan lo ini juga ada di kategori yang sama. Jadi, kalau lo masih terpikir untuk menyalahkan diri sendiri atas kegagalan hubungan kalian, gue sarakan sih jangan. Justru sebaliknya, lo harusnya bersyukur bisa melihat muka dia yang sebenarnya justru sebelum kalian menikah. Kebayang nggak kayak apa fucked up-nya kalau kalian terus berlanjut ke pelaminan?” Tiger On My Bed, hlm. 244

 

Mulanya Tal pikir akan semudah itu melupakan Rizal, tapi nyatanya, pria brengsek itu masih saja tersangkut di dalam hatinya. Bahkan ketika Fika dan Yana menantang Tal untuk memamerkan foto keduanya di acara Beautypaint Launching Party, Tal tak kuasa menyembunyikan air matanya.

Tal takut jatuh cinta. Baru satu bulan lalu ia kecewa, tak lantas etis bila langsung mencari pasangan baru. Namun, siapa bilang Tal perlu pria baru di dalam kehidupannya? Ia hanya perlu bahan pelampiasan. Sekali pakai, lalu … lupakan, seperti yang diidekan Fika.

Dan rasa menggelitik itu pun mendarat di pangkuan Jai Birksted, cowok blasteran Denmark-Indonesia, yang kala itu tengah digoda Ariana, perempuan kegatelan nomor satu di konter bar. Anggap saja hari itu hari keberuntungan Jai. Tiba-tiba saja seseorang menduduki pangkuannya dan mencium bibirnya sekilas hingga Ariana tak jadi mendekat.

Tal nekat untuk bertindak agresif. Baginya, Jai pasangan yang tepat untuk diajak one night stand. Bukan tipe idealnya, hanya enak dipandang, dan sepertinya asyik untuk digiring ke kamar.

Hingga keduanya menyebut perjanjian mereka sebagai tiger arrangement, selayaknya harimau jantan yang selalu meninggalkan pasangannya, jika salah satu dari mereka terpikir untuk berhenti, pihak lain pun mau tak mau harus setuju. Dan semuanya berjalan sesuai rencana, tak ada tanggung jawab, tak ada penyesalan. Sampai satu di antara mereka mulai memiliki ‘rasa’ dan mencoba menyangkal, Tal pun kembali mempertanyakan ketakutan terbesar di dalam hidupnya.

Read More »

Antalogi Rasa – Ika Natassa

12290008
 
 
Judul                     : Antologi Rasa
Penulis                 : Ika Natassa
Penerbit              : Gramedia Pustaka Utama
Terbit                    : Cetakan pertama, Agustus 2011
Tebal                     : 344 halaman
Rate                       : 3 / 5
 
 

“I still have Ruly colonializing my mind, and now I have Harris’ handprints all over my body.”Antologi Rasa, hlm. 86

 

Membuat Keara tertawa lepas adalah kebahagiaan tersendiri bagi Harris Risjad. Sekalipun cewek itu punya cowok lain di hatinya. Pertemuan keempatnya dimulai dari beberapa tahun silam, bekerja dalam satu gedung; berbeda divisi. Ruly, Harris, Keara, dan Denise menjadi dekat satu sama lain.

Tapi siapa yang tahu, kalau  diam-diam di antara mereka malah ada yang saling lempar perasaan. Harris yang diam-diam ingin membahagiakan sahabatnya sendiri, lebih dari seorang sahabat. Dan Keara yang ingin keluar dari senarai cowok berengsek yang pernah menjadi kekasihnya. Ruly memang bukan tipe Keara. Tapi, Keara ingin mencari cowok baik-baik sekarang. Bukan menjadi party animal seperti sebelum-sebelumnya.

Harris tahu benar ke mana Keara akan melangkah—bukan ke arahnya, pastinya. Ia berusaha menghibur perempuan itu dalam sebuah trip ke Singapura. Namun, dalam keadaan mabuk, Keara malah tanpa sadar merayu orang yang salah.

Read More »