Judul : Honeymoon for Sophie
Penulis : Retha
Penerbit : Bhuana Ilmu Populer
Terbit : Cetakan pertama, Maret 2016
Tebal : 264 halaman
“Aku benci ditanyakan hal-hal seperti ini. Waktu masih kuliah ditanya kapan lulus, udah lulus ditanya kapan kerja, udah kerja ditanya kerja di mana, udah kerja ditanya kapan nikah. Hidup selalu penuh tanda tanya.” –Honeymoon for Sophie, hlm. 43
Mona tidak habis pikir dengan Sophie. Baru saja mengenal seorang chef, adiknya yang manja itu ingin lekas-lekas menikah. Bagi Sophie, Maxi adalah orang yang romantis dan tahu cara memperlakukan dirinya. Dan ia tak sabar menunggu hari besar itu. Berbeda dengan Mona dan seluruh anggota keluarganya, siapa Maxi? Tidak jelas orangtuanya, tidak jelas perawakannya, tidak jelas juga latar belakang kehidupannya.
Bukannya Mona nyinyir, tapi itu demi kebaikan hidup Sophie. Ia tak ingin adik perempuan satu-satunya menikah dengan pria asing. Sementara sang ibu selalu merayunya untuk cepat-cepat menikah. Bagi keluarga Mona, 30 adalah angka kematian.
Mona tidak punya keinginan yang muluk-muluk. Ia benci dipertanyakan, benci mengingat kenangan cintanya yang pahit, dan satu lagi … Mona amat sangat membenci Bozilla, atasannya yang menurutnya, titisan Gozilla. Bagaimana tidak, Adrian si Bozilla adalah orang yang paling tidak pengertian. Menyuruhnya lembur. Dan selalu saja memintanya mengerjakan ini-itu.
Lantaran kesal, Mona sering sekali membalaskan dendamnya kepada ikan-ikan Adrian, menyirami akuarium dengan air soda, memberinya terlalu banyak makanan. Sampai ikan-ikan itu mati dan tiba-tiba saja Adrian berubah. Adrian jadi serba perhatian dan ingin mengenal barahannya, apa yang sebenarnya merasuki Adrian?