Judul : Stolen Songbird ‘Kota Troll yang Hilang’ (The Malediction Trilogi #1)
Penulis : Danielle L. Jensen
Penerjemah : Nadya Adnwiani
Penerbit : Fantasious
Terbit : Cetakan pertama, Oktober 2014
Tebal : 493 halaman
Rate : 4 / 5
“Aku takut… aku takut mencintaimu, mengetahui bahwa suatu hari kau akan pergi dan meninggalkanku di sini.” –Stolen Songbird ‘Negeri Troll yang Hilang’, hlm. 375
Cécile de Troyes telah berlatih mati-matian untuk panggung kemasannya. Pergi meninggalkan Goshwk’s Hollow di hari ulang tahunnya ketujuhbelas. Lantas ia akan dapat menyaingi sang ibu, menjadi penyanyi terbaik di Trianon. Namun, siapa sangka, ketika perjalanan pulang menunju rumah, Luc, temannya yang licik, malah menjebaknya.
Luc menculik Cécile. Laki-laki itu berkata dengan menggebu-gebu tentang negeri troll yang hilang. Seketika Cécile tergelak, Luc pastinya sinting, ia memercayai anekdot itu.
“Kau tak pernah menghargai dongeng yang baik. Jadi baiklah, aku akan langsung saja. Aku menemukan kota Trollus yang hilang.” –Stolen Songbird ‘Negeri Troll yang Hilang’, hlm. 18
Namun, Luc sama sekali tidak bercanda. Kota itu tidak hancur. Alih-alih, terkubur bebatuan setinggi gunung. Luc tega menjual Cécile kepada Raja Thibault demi emas seberat bobot tubuh perempuan itu.
Tidak heran, lima abad para troll berjuang keras untuk melepaskan diri dari kutukan, Cécile adalah salah satu kriteria yang tepat dalam memenuhi ramalan saudara perempuan Ratu. Namun, satu hal yang harus ia lakukan, tanpa cinta, dan tanpa mengenal Tristan, putra sulung raja, Cécile dipertalikan dengan laki-laki yang dibencinya.
Tristan merupakan sosok yang angkuh dan selalu meremehkan ras manusia. Tetapi, pertaliannya dengan Cécile merupakan suatu keharusan. Celakanya, pertalian itu sama sekali tidak mengubah apapun, kutukan tetap menabiri Kota Trollus.
Cécile pikir hidupnya berakhir; cita-citanya menjadi penyanyi terkenal pun sekejap pupus. Akan tetapi, keberadaannya di Trollus, membuatnya semakin penasaran tentang rahasia-rahasia kota itu. Dan rahasia-rahasia Tristan yang selalu ia tutupi di balik keangkuhannya. Apakah Tristan memang sekeji dan semenakutkan itu di mata ras manusia?