Judul : Sudut Mati
Penulis : Tsugaeda
Penerbit : Bentang Pustaka
Terbit : Cetakan pertama, September 2015
Tebal : 344 halaman
Rate : 4.5 / 5
“Biasanya orang-orang yang sudah mencapai tempat ini disibukkan dengan mengejar status dan kenyamanan hidup, tapi ibuku hanya berpesan untuk menengok ke bawah. Maksudnya, menengok tempat asalku. Terkadang tempat terbaik untuk melihat memang ketika kita ada di tempat jauh dan tinggi.” –Sudut Mati, hlm. 173-174
Sementara Ares Inco mencanangkan strategi jahat, Titan mulai mengatur siasat untuk membalikkan keadaan. Pasalnya, serangan bukan hanya berasal dari kompetitor jahat, melainkan Titok yang tidak terima dilengserkan dari jabatan.
Keadaan menjadi semakin buruk, ketika Tiara, adik bungsunya, menikah dengan Kevin, anak dari Nando, sang tetua Ares Inco. Perempuan itu bisa saja bungkam ketika suami bengisnya menyiksa dari hari ke hari. Tapi, ketika tahu ada sosok yang mencurigakan mengikutinya, hatinya semakin gusar.
Mereka tak lagi sendiri. Ada seseorang di luar sana yang akan selalu mengintai. Seseorang dengan identitas pembunuh bayaran. Dan semua orang memanggilnya dengan sebutan “Si Dokter”, sebuah kode yang sangat menipu. Namun, tanpa tahu ia mulai memasuki hidup keluarga Prayogo.