Sebagai postingan pembuka event blogtour “Meet Lame” karya Christian Simamora di Jane Bookienary. Ada baiknya kalau berkenalan dulu dengan penulisnya—karena saya pun baru pertama kali membaca karya beliau lewat bukunya yang berjudul “Meet Lame” ini.
Perlu diketahui sebelumnya, Christian Simamora sudah terkenal dengan novel-novel kocaknya yang bertema romance dan seri #Jboyfriend-nya pun sudah punya banyak pembaca setia. Tapi, untuk “Meet Lame” ini bisa dibilang, salah satu single dari banyaknya novel-novel seri yang telah Christian Simamora tulis.
Tentang Penulis:
CHRISTIAN SIMAMORA
Penulis berzodiak Gemini, kelahiran 9 Juni 1983. Book hoarder yang menyukai animal print. Kalau tidak sedang menulis, dia menghabiskan waktu senggang dengan membaca, browsing, atau menonton serial televisi kesukaan.
Sejak tahun 2006, memutuskan untuk menekuni genre romance untuk pembaca dewasa. Seri #jboyfriend yang sudah terbit: Pillow Talk (Jo), Good Fight (Jet), With You (Jere), All You Can Eat (Jandro), Guilty Pleasure (Julien), Come On Over (Jermaine), As Seen On TV (Javi), dan Marry Now, Sorry Later (Jao).
Tahun ini, dia merilis seri kedua yang diberi nama #vimanasingles.
Meet Lame (Janiel & Daniel) dan Tiger on My Bed (Talita Koum Vimana) adalah novelnya yang kelima belas dan keenam belas.
Fanpage (Facebook): http://www.facebook.com/ChristianSimamoraAuthor
Twitter: @09061983
E-mail: ino_innocent@yahoo.com
-
Kalau “Aku” dijelaskan sebagai pemilik toko pakaian online, kira-kira ada gak sih pekerjaan yang pengin Abang bikin sebagai latar belakang sebuah karakter tapi belum
kesampaian?
Banyak! Beberapa nggak jauh-jauh dari dunia fashion, fine art, musik, dan kuliner. Bahan riset sebenarnya sudah lengkap, tapi Abang butuh mencocokkan dengan versi lokalnya, makanya belum dianggap matang sampai sekarang.
-
Selain genre romance, pernah kepikiran gak sih untuk menambah genre lain ke dalam novelselanjutnya?
Romance adalah genre terbesar di antara genre fiksi lainnya. Dan sebagai penulis yang sudah lama berkecimpung di dalamnya, Abang bersyukur dikasih ruang gerak yang luas untuk berkreasi dan menghasilkan ide-ide baru. Jadi, daripada berpikir untuk pindah genre, Abang lebih suka memikirkan cara untuk semakin produktif dan mencari ide-ide cerita romantis lainnya yang bisa dituang ke dalam novel.
-
Saat membaca Meet Lame, banyak banget nama artis dan penyanyi berjumpalitan di dalamnya. Nah, kalau Abang sendiri tipe penulis yang menulis dengan ditemani lagu gak sih? Kalau iya,boleh dong share playlistnya saat menulis Meet Lame 🙂
Karena karakter Aku ceria dan penyuka K-Pop, jadi playlist-nya kebanyakan diisi oleh lagu-lagu girlband yang ber-beat riang.Party – Girls Generation
Juicy Love – Happiness
Countryside Life – T-ara
Happiness – Red Velvet
Ice Cream – Hyuna
Candyboy – Tren-D
Come And Get It – Selena Gomez
Figaro – Nine Muses
Bling Bling – Dal Shabet
Pretty Girls – Britney Spears, Iggy Azalea
[…] “Meet Lame” dan disponsori oleh Penerbit Twigora. Setelah sebelumnya saya sempat memposting AskAuthor dengan Christian Simamora dan sebuah resensi untuk “Meet Lame”. Rasanya kurang afdol dong ya kalau tidak ada […]
Wow ternyata penulisnya suka K-pop…emang kalo nulis sambil dengerin lagu kadang bawa inspirasi tersendiri.
review lagu-lagunya bagus kakk.
terkadang kalau baca sambil dengerin lagu yg berkaitan lebih kerasa feel-nya.
pertanyan kakak baguss
Iya sih, karena mungkin pasarnya Abang sudah banyak peminat di genre romance ini, jadi saya sendiri juga nggak kebayang kalo bikin genre lain. Meski saya juga bakalan tetap excited sih kalau si Abang bikin genre yang berbeda nantinya hahaha dan ternyata……si Abang ini demen girlband Koreya juga yak 🙂
Ahh,, pasti banyak adegan romantis seperti K-Drama. Hihihi